Marry Him If You Dare (Chapter 3)

marry-him-if-you-dare-jihanseo-copy

Marry Him If You Dare

By : Jihanseo

Rating PG-15

Genre : Romance, Family, friendship

Cast : Seo Joohyun , Cho Kyuhyun, Choi Sooyoung, Shim Changmin, Im Yoona, Choi Siwon

Support cast : Temukan sendiri 🙂

Poster by :  rosaliaaochaExoShidaeFFandGrapchics

Note : Halo.. saya bawa ff Seokyu lagi nih. Ada yang mau baca gak??

Typo, dsbnya tolong dimaklumi^^

Selamat menikmati 😀

###

Kalau dia memang takdirmu, sanggupkah kau untuk menolaknya?


“Makan lebih pelan kodok! Kau ini…” Kyuhyun dengan sigap mengelap mulut Seohyun yang tampak belepotan karena saus.

Deg!!

Jantung Seohyun serasa berloncatan karena tindakan Kyuhyun. Entah kenapa mendadak dia jadi gugup. Oh tidak, siapapun jangan biarkan dia tampak bodoh sekarang!!

“Seperti anak kecil saja” rupanya Kyuhyun masih saja mengomel meski mulut Seohyun sudah bersih. Membuat Seohyun cemberut.

“Kenapa kau ini suka marah-marah begitu?? Seperti namja tua bangka saja” tanpa sadar Seohyun mengatakan kekesalannya dengan suara keras.

Kyuhyun terlonjak kaget, mulai merasa jengkel karena Seohyun sudah berani padanya karena berada di luar kantor.

“Hey, kodok!! mau ku potong gajimu??” ancamnya agar Seohyun diam.

Seohyun terperangah,, kemudian mendesis marah. “Hey, setan!! Berani kau potong gajiku, ku adukan kau pada hyungmu..!!” ancamnya. Seohyun sendiri bingung kenapa dia seberani ini.

Kyuhyun tertawa mengejek. “Bagaimana bisa seorang karyawan sepertimu bertemu hyungku?? dia super sibuk hanya untuk mendengar pengaduan sekretaris sepertimu!!” ledeknya.

Seohyun tampak terdiam sejenak sebelum akhirnya tersenyum menantang. “Apa kau lupa siapa istri kakakmu?? Dia eonniku… dan dia sangat menyayangiku. Aku yakin tak hanya hyungmu yang marah, tapi eonniku juga. Dia akan semakin memanasi suaminya”

Kyuhyun kini terperangah. Dia lupa hal itu. Mendadak dia jadi kesal dengan Seohyun yang tersenyum penuh kemenangan sembari melahap makanannya dengan santai.

Aissh.. dasar yeoja itu!! umpatnya dalam hati.

.

.

Sooyoung sedang ikut Changmin membeli kebutuhan makanannya di apartemen namja itu ketika matanya tak sengaja menangkap sosok yang dia kenal.

“Kyuhyun??” tanpa sadar Sooyoung tersenyum senang. Oh dia merindukan mantannya itu!!

Ingin rasanya dia berlari memeluk Kyuhyun tapi semua tertahan ketika dilihatnya seorang gadis tampak kepayahan menjajari langkah Kyuhyun dan berhenti sejenak sembari menarik nafas. Sooyoung mengernyit. Siapa yeoja itu??

Matanya membulat saat dilihatnya Kyuhyun menggandeng tangan yeoja itu. Meski raut wajahnya tampak datar, tapi tetap saja Kyuhyun terlihat nyaman menggandengnya.

Sooyoung diam. Cemburu.

Kyuhyun seharusnya tidak bersama yeoja itu.

Dia yang seharusnya digandeng!!

Tangan Sooyoung terkepal kuat. Secepatnya dia harus mendatangi Kyuhyun dan memperbaiki hubungan mereka.

.

.

“Dasar lamban” cibir Kyuhyun saat melihat Seohyun tampak kelelahan menyejajari langkahnya.

Seohyun mendengus, tapi tak membantah karena nafasnya terengah. Kyuhyun mengernyit lalu menghela nafas.

“Ayo” dengan lembut dia meraih tangan Seohyun dan menariknya perlahan. Dapat Kyuhyun rasakan kalau Seohyun tegang karena pegangannya. Kyuhyun pun tak jauh beda. Dia merasa tubuhnya seolah bergetar namun sangat nyaman.

Keduanya hanya bisa diam selama perjalanan.

.

.

Yoona terus tersenyum sejak tadi. Membayangkan kalau Seohyun dan Kyuhyun akan segera naik ke pelaminan membuat hatinya begitu berbunga-bunga.

Aku janji imo, aku akan membuat Kyuhyun menikahi Seohyun. Tenang saja,, Kyuhyun namja yang baik kok, batinnya.

Siwon melirik istrinya dengan tatapan bertanya. Sesaat dia menghela nafas kemudian menyandarkan tubuhnya di jok mobil.

“Sampai kapan kita akan mengikuti mereka sayang??” tanyanya dengan nada lelah. Siwon tak bohong, dia benar-benar kecapaian. Tugas di kantornya tadi begitu memforsir tenaganya tapi Yoona lagi-lagi seolah tak puas menambah bebannya dengan terus merengek minta keluar agar bisa mengawasi Kyuhyun-Seohyun. Tak mau mengambil resiko yang mungkin akan terjadi hal buruk pada istrinya, Siwon memaksakan dirinya untuk ikut juga meski dengan berat hati harus meninggalkan putranya bersama babysitternya.

“Lelah??” tanya Yoona. Siwon mengangguk pelan.

“Ya sudah kita pulang. Aku kira mereka sudah cukup dekat. Sini aku yang setir”

“Apa?? Tidak!! Kita telpon supir sewaan saja. Aku tak mau kita masuk rumah sakit atau mungkin…”

plak!!

Siwon meringis kemudian menatap tajam Yoona yang baru saja memukul lengannya.

“Aku bisa menyetir kok!!” rengek Yoona.

“Tidak!! Jangan bandel dan diamlah! Akan kutarik semua kartu atm yang kuberikan dan kau akan dikurung di rumah selama sebulan jika berani membantah,, paham?!!”

Ucapan Siwon membuat Yoona cemberut. Kini dia hanya bisa pasrah saat Siwon turun dan berlari memutari mobil untuk membukakan pintu bagi Yoona agar duduk dibelakang selama menunggu supir sewaan tiba.

Yeoja itu kini tampak bergelung manja dalam pelukan suaminya dengan wajah cemberut, masih agak kesal rupanya. Sementara Siwon terlihat sibuk dengan ponselnya. Tak terganggu akan sentuhan-sentuhan Yoona di pipi dan jari-jarinya yang lain, yang bebas dari segala jenis gadget.

“Akan lebih baik kalau Seohyun dan Kyuhyun segera menjadi suami istri” bisik Yoona mulai melancarkan aksinya.

Siwon tampak tak terpengaruh meski mengangguk. “Benarkah?? Kenapa??”

“Mereka saling menyukai. Hanya saja mereka tak sadar”

“Mereka butuh waktu lagi untuk pendekatan sayang”

“Mereka harus segera dinikahkan sebelum terjadi hal yang tak diinginkan!!”

“Maksudmu?”

“Ya…” Yoona terlihat salah tingkah. “Siapa tahu Kyuhyun mengikuti jejak kakaknya? Menghamili wanita dan menikahinya saat kandungannya sudah berjalan dua bulan”

Siwon mendengus, sementara Yoona cuek bebek sehabis menyindir Siwon. Ya, dulu dia menjebak namja itu. Saat Yoona dirumah sakit, Yoona bertemu dengan Siwon. Dia sengaja bersikap lemah saat tak sengaja berpapasan dengan Siwon. Awalnya Siwon cuek saja, tapi begitu melihat kecantikan Yoona, namja itu segera terpesona dan jatuh cinta. Hubungan mereka terus berlanjut hingga mereka berkencan dan Yoona keluar dari rumah sakit sehabis dinyatakan sembuh setelah di operasi.

Dan selama mereka berhubungan Yoona terus menggoda Siwon, mencoba membangkitkan gairahnya. Pertamanya cukup sulit karena Siwon rupanya tipe yang konvesional dalam berhubungan. Tapi dengan keahliannya, Siwon akhirnya tunduk bahkan ketagihan. Setelah melakukannya untuk pertamakali di waktu hujan deras, Siwon dan Yoona jadi rutin berhubungan badan. Hasilnya, tentu saja Yoona hamil. Perlu waktu dua bulan bagi Yoona menyiapkan rencana agar Siwon mau bertanggung jawab padanya.

Saat dia bilang dia hamil, Siwon diam dan itu membuat Yoona takut. Yeoja itu akhirnya mengatakan kalau dia akan bunuh diri saja karena malu. Tentu saja hal itu menyulut amarah Siwon. Akhirnya Siwon berjanji akan menikahinya. Beberapa hari setelah itu dia datang ke rumah namja itu. Betapa kagetnya Yoona saat ibunya Siwon malah mengamuk dan bersiap memukulnya. Untung Siwon sigap dan tegas untuk tetap menikahinya. Jadinya tanpa restu ibunya mereka tetap menikah. Membuat Yoona jadi ibu dari seorang Choi Sehun dan istri dari seorang Choi Siwon. Nyonya Choi.

Yoona tersenyum. Mungkin trik itu akan berguna pada Seohyun juga nantinya. Karena itu Yoona akan membuat Seohyun jadi makin cantik dan membuat Kyuhyun tertarik pada Seohyun. Yoona tahu dengan jelas betapa kayanya keluarga Choi. Dia tentu takkan menyia-nyiakan setiap kesempatan yang ada untuk mempersatukan Seohyun dan Kyuhyun dalam ikatan pernikahan.

“Hey, melamun?” teguran dari Siwon membuatnya terkesiap. Yoona menatap gugup suaminya meski senyum manis masih terpasang di wajahnya.

Siwon menatapnya datar, namun Yoona tahu namja itu mencintainya.

“Nanti ajak Seohyun makan malam bersama. Aku akan bicara pada eommonim agar merestui mereka”

Yoona ternganga. Tak menyangka kalau Siwon akan menyetujui keinginannya. Dengan rasa bahagia yang meluap dia peluk Siwon dan diciuminya dengan rakus wajah suaminya.

“Terimakasih, oppa yang terbaik!!”

Siwon hanya tersenyum kecil menanggapinya.

.

.

Seohyun berbaring sembari menatap langit-langit kamarnya.

Meski lelah entah kenapa dia merasa senang. Pipinya bahkan merona saat ingat kalau dia tadi digandeng oleh Kyuhyun. Mereka pasti seperti sepasang kekasih.

Hey, bukankah memang sekarang dia sedang berkencan dengan Kyuhyun??

Mereka layak disebut kekasih, kan??

Diam-diam Seohyun tersenyum malu.

“Aigoo aku tak menyangka namja segalak itu bisa manis juga” gumamnya sembari membayangkan wajah Kyuhyun.

.

.

Kyuhyun tak jauh beda. Dia tampak termenung di kamarnya setelah seharian ini berkencan dengan Seohyun.

Senyumnya, matanya dan semuanya membuat Kyuhyun menelan ludahnya susah payah.

Kenapa dia baru menyadari betapa manisnya yeoja itu??

Mendadak Kyuhyun jadi tersipu. Bayangan bergandengan dengan Seohyun tadi begitu melekat kuat di ingatannya. Kyuhyun bahkan tidak tahu kenapa senang sekali bisa menggandeng yeoja semanis Seohyun ditengah rasa marahnya jika ada laki-laki yang mengamati Seohyun dengan tatapan memuja.

Cih, Kyuhyun tak suka ada yang melihat Seohyun seperti itu!!

Tiba-tiba saja dia tersadar. Kenapa dia marah??

Apa yang salah??

“Tak mungkin kan aku cemburu? Bukankah cemburu tanda cinta?? Masa aku cinta dengan Seo Joohyun??” gumamnya bingung.

.

.

 Pagi itu suasana begitu canggung. Seohyun melirik Kyuhyun yang keluar dan membukakan pintu mobil padanya.

“Jangan geer. Yoona terus memaksa untuk menjemputmu. Aku tak punya pilihan” Kyuhyun menghela nafas. Seolah tertekan akan permintaan Yoona.

Seohyun mendengus. Padahal dia sudah senang!! Eh, senang?? tidak, dia jadi marah sekarang saat sadar Kyuhyun terpaksa menjemputnya!!

“Apa kau selalu menuruti kehendak Yoona eonni??”

“Apa??” tanya Kyuhyun.

Seohyun menggeleng lalu mulai masuk ke dalam mobilnya dengan wajah sebal.

“Apa dulu kau punya hubungan dengan Yoona eonni??” tanpa sadar kalimat itu meluncur begitu saja dari mulutnya.

Kyuhyun tampak kaget, itu wajar. Seohyun saja kaget mengetahui betapa lancangnya mulutnya ini.

“Maksudmu?? Dia mantan pacarku begitu??”

“Eum…” Seohyun terlihat ragu dan cemas melihat tatapan mengintimidasi Kyuhyun.

“Kau begitu baik dengannya”

“Dia istri kakakku. Lagipula dia sudah mengenalku lebih dulu. Dia memang manja sejak dulu. Karena itu dia suka ngambek kalau tidak dituruti. Aku tahu dengan baik siapa itu Im Yoona”

“Apa dia memang seperti itu? Manja padamu dan suaminya??”

“Ya, dia bahkan lebih manja dan kekanakan dari Sehun, kau tahu kan? keponakanmu”

Seohyun mengangguk. “Aku ingin bertemu dengannya. Aku belum pernah bermain dengan Sehun” gumamnya.

Kyuhyun meliriknya, lalu tersenyum. “Yoona bilang akan diadakan acara makan malam. Kau pasti di ajak olehnya. Nanti kau bisa bermain dengan Sehun. Dia sangat lucu dan tidak rewel”

“Benarkah? Yoona eonni orang yang cukup aktif kukira. Mungkin dia mirip ayahnya”

“Ya, dia persis dengan hyung. Dia tenang dan terlihat dewasa dari umurnya. Aku kadang berpikir kalau Sehun lebih mudah untuk diurus daripada Yoona”

“Memang kenapa dengan Yoona eonni?”

“Dia suka membuat masalah” tanpa sadar Kyuhyun membeberkannya. “Dia suka mabuk, ke club dan seringkali berakhir di kantor polisi karena mengemudi saat mabuk atau melakukan hal gila lain”

Seohyun tercengang. Tak menyangka Yoona seliar itu.

“Apa itu yang menyebabkan tuan Choi sangat protektif padanya??”

“Ya. Kukira itu wajar. Aku pun juga akan seperti itu jika istriku senakal Yoona”

Seohyun tertegun, entah kenapa diam-diam dia mengharap kalau istri Kyuhyun adalah..

Omo apa yang dipikirkannya hah?!!

Seohyun menggeleng kecil. Mencoba menjauhkan bayangan untuk menjadi.. istri Kyuhyun. Tidak itu tak boleh Seo Joohyun!!

Tanpa Seohyun sadari, Kyuhyun selalu meliriknya saat ada kesempatan. Mengawasinya dalam diam.

.

.

Sooyoung bangun dengan tubuh pegal. Semalam tidurnya tak nyenyak karena memikirkan Kyuhyun dan yeoja itu.

“Aissh.. siapa dia?? apa mungkin pacar Kyuhyun yang baru” gumamnya. Sooyoung memegang dadanya. Merasakan sesak dari tebakannya sendiri.

Dia sangat dan belum rela kalau Kyuhyun sudah ada pengganti dirinya!!

“Mungkin nanti aku akan berkunjung” seulas senyum tertarik di wajah manisnya.

.

.

“Tidak ada apa-apa eonni!! Kami hanya tak sengaja bertemu di jalan dan dia menawariku tumpangan”

“Benar??” mata Taeyeon menyelidik. Seohyun menghela nafas menutupi kegugupannya.

“Benar!! Sudah jangan banyak tanya lagi.. nanti malah menimbulkan gosip macam-macam. Tak enakkan dengan tuan Choi” ujarnya. Taeyeon awalnya ingin membantah, tapi tak jadi demi melihat raut memelas milik Seohyun agar tak membahas mengenai Seohyun yang pergi bersama ke kantor dengan Kyuhyun.

“Arraseo!!” ucapnya menyerah. Seohyun tersenyum, kembali akan melangkah saat tak sengaja bertabrakan dengan seorang namja.

Taeyeon tampak kaget, begitu juga Seohyun. Matanya melebar saat tahu siapa yang kini ketumpahan kopi di bajunya akibat tabrakan dengannya.

“Wah, long time no see, Seo Joohyun”

.

.

“Sooyoung?? Choi Sooyoung maksudnya??”

Siwon mengangguk sembari menatap Yoona yang tampak kebingungan. Bukankah itu nama mantan Kyuhyun?

“Jadi eomma tak sengaja bertemu dengannya kemarin dan mengundangnya untuk makan malam bersama? Apa eomma sudah gila mengundang mantan pacar anaknya yang jelas-jelas mirip zombie setelah ditinggalkan oleh yeoja egois itu??”

“Sayang” tegur Siwon lembut. Takut membangunkan orangtuanya.

“Bagaimanapun juga orangtua Sooyoung adalah sahabat baik eommonim”

Yoona tampak cemberut. Sooyoung benar-benar penghalang menjengkelkan!!

Tunggu, makan malam? Yoona tampak berpikir sebelum akhirnya tersenyum.

.

.

“Jadi dia sekretarismu??” Changmin menatap intens Seohyun yang sekarang meletakkan cangkir tehnya di hadapannya.

“Ya. kenapa??”

“Wah tahu begini aku akan sering kemari untuk melihat baby seo”

“Baby.. baby seo?” tanya Kyuhyun dengan dahi berkerut. Sementara Seohyun tampak tersipu.

“Sunbaenim.. kapan sih kau akan berhenti memanggilku begitu terus??”

Changmin tertawa lalu berdiri dan mengacak rambut Seohyun gemas.

“Aigoo.. kau berhenti menonton keroro!!”

Kyuhyun tersentak, Changmin sepertinya sudah lama mengenal Seohyun. Diliriknya dua orang yang tampak asik sendiri itu.

“Ehem!” Kyuhyun terpaksa berdehem agar diperhatikan. Keduanya menoleh dengan wajah bingung pada Kyuhyun yang malah sekarang salah tingkah.

“Kau.. boleh keluar nona Seo” perintahnya. Seohyun mengangguk patuh. Bagaimanapun ini di kantor dan harus bersikap profesional.

Changmin terus menatapnya hingga Kyuhyun harus berdehem lagi.

“Jadi bisa kau beri tahu ada hubungan apa kau dengan dia??”

“Dia cinta pertamaku”

Kyuhyun langsung tegang. “Cinta pertama??”

“Ya, aku sudah bilang kan kalau aku menyukai gadis yang berlatih vokal di sanggar yang sama denganku. Dia Seohyun”

Tubuh Kyuhyun lemas. Entah kenapa dia benci dan marah mendengarnya.

.

.

“Wah dia lumayan” goda Taeyeon pada Changmin yang mengedipkan sebelah mata padanya sebelum pamit pulang.

Wajah Seohyun tersipu merah karenanya membuat Taeyeon tertawa dan siap mengejeknya. Namun tak jadi saat dilihatnya Kyuhyun keluar dengan ekspresi aneh. Antara marah, kesal, khawatir dan.. ahh bingung juga bagaimana menjelaskannya -_-

“Nona Seo”

“Ne, sajangnim??”

Kyuhyun berdehem, lalu menatapnya lekat. “Nanti pulang denganku ya”

Kini baik Seohyun maupun Taeyeon langsung ternganga. Menatap punggung atasan mereka dengan tatapan tak mengerti.

Itu benar si galak Kyu?? Kenapa tadi lembut sekali??

“Sepertinya kali ini tebakanku benar. Tuan Choi menyukaimu Seo Joohyun” goda Taeyeon membuat wajah Seohyun kembali memerah karena malu.

-TBC-

Makasih buat yang udah baca^^

Komennya jangan lupa ya 😀

Tentang jihanseo

Girl||96line|| Seomates ||Kpop lovers let's be friend with me ♥
Pos ini dipublikasikan di Tak Berkategori dan tag , , , , , , . Tandai permalink.

2 Balasan ke Marry Him If You Dare (Chapter 3)

  1. yukarizumi berkata:

    Ahaihai..^^ kayaknya udah lama aku gak baca ffmu eon #hehe jadi rindu……
    Bdw, apa rencananya Yoona? Mudah-mudahan rencananya bisa bikin Sooyoung cemburu coz berhenti ngejar2 kyuppa. SeoKyunya cepetan nikah dong -,- udah mau lumutan nih nunggunya

    Hehe, next yaa 🙂

    Suka

  2. huldamaknae25 berkata:

    Apa rencana yoona???aigooo seokyu harus cepat2 married…

    Suka

Komen Juseyo^^